Langsung ke konten utama

Argentina, Chile, Uruguay, dan Paraguay Siap Jadi Tuan Rumah Bersama

Fly News - Argentina, Chili, Paraguay dan Uruguay dikabarkan telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Kabar ini disampaikan oleh Presiden Chile, Sebastian Pinera, pada Kamis (14/2) kemarin. Pada gelaran tersebut, Piala Dunia genap berusia seratus tahun.
Semula, ArgentinaParaguay, dan Uruguay yang terlebih dahulu mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah turnamen sepak bola paling bergengsi itu. Tetapi, Pinera via Twitter mengatakan bahwa presiden negara-negara tersebut telah menyetujui partisipasi Chile untuk pencalonan tuan rumah bersama.
”Beberapa bulan yang lalu saya mengusulkan ke Presiden ArgentinaUruguay dan Paraguay untuk menggabungkan Chile, dan bersama-sama, menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030,” tulis Pinera dalam kicauannya.

Melansir dari The Strait TimesArgentina dan Uruguay pada awalnya mengumumkan niat mereka untuk mengajukan penawaran bersama pada tahun 2017 sebelum akhirnya Paraguay bergabung dalam koalisi di akhir tahun tersebut.
Pada bulan Desember tahun lalu, presiden sepakbola Bolivia, Evo Morales, juga ikut menawarkan diri sebagai negara penyelenggara Piala Dunia. Dalam penawaran itu, Morales mengusulkan dua atau tiga negara lainnya sebagai pendukung penyelenggaraan kompetisi empat tahunan itu.
Jika penawaran itu diterima, maka ada kemungkinan Stadion Hernando Siles Reyes di La Paz, Bolivia, bisa dimasukkan sebagai salah satu tempat peyelenggaraan. Ini stadion terbesar dengan kapasitas 42.000 penonton. Stadion ini terletak di wilayah Miraflores dari La Paz di ketinggian 3.637 meter di atas permukaan laut.
Pinera mengatakan, selama ini ia telah menggembar-gemborkan idenya kepada presiden ArgentinaParaguay, dan Uruguay. Dengan begitu, mungkin saja negara-negara tersebut akan bergabung dalam satu koalisi untuk menjadi tuan rumah bersama di tahun 2030.
Pada edisi Piala Dunia pertama di tahun 1930, Uruguay menjadi tuan rumah. Ketika itu mereka berhasil keluar sebagai juara. Chile juga pernah menjadi tuan rumah di tahun 1962. Dan, Argentina meniru prestasi Uruguay dengan mengangkat trofi di kandang pada tahun 1978.

Sebagaimana Morales, ide menjadi penyelenggara Piala Dunia edisi keseratus itu disambut baik juga oleh Presiden Argentina Mauricio Macri, Presiden Uruguay Tabare Vazquez, dan mantan Presiden Senat Paraguay Mario Abdo Benitez.[]

Sumber : Akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mustafa Kamal Sangat Mengerti dan Tahu dibalik Kasus Misbakhun, Misbakhun Juga penuh Perjuangan

Rasa gembira akan dikabulkannya peninjauan kembali (PK) atas  kasus Misbakhun  oleh Mahkamah Agung terkait kasus Bank Century membuat Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal ikut merasa bahagia. Menurutnya, putusan ini dinilai sebagai langkah awal untuk membangun penegakan hukum yang benar dan objektif. “Perjuangan pak Misbakhun untuk hal ini luar biasa, kami berharap peradilan dan semua pihak yang bersikap jernih dan tanpa politisasi,” kata Mustafa kamal. Ia juga menilai bahwa Misbakhun adalah seorang yang benar-benar gigih untuk memperjuangkan  kebenaran terkhusus untuk  kasus Misbakhun  dan  Misbakhun korupsi  itu. Dia tidak melihat ada ketakutan sedikit pun dari misbakhun sekalipun ada, pasti ia langsung mencoba mengintervensi kasusnya. “Beliau orang yang aktif, terlebih soal Bank Century. Putusan PK ini akan meluruskan apa yang salah menjadi benar dan dengan ini mengenai perjuangan yang dipolitisir ini perjuangan atas kasus Pak  Misbakhun korupsi  dalam memperjuangkan ke

Misbakhun juga sempat Dicurigai Mempunyai Ikatan Dengan Mafia Pajak

Mukhamad Misbakhun mengawali karirnya pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kala itu Misbakhun mengalami musibah seperti tudingan yang ia dapat dan sempat menjadi orang yang dicurigai pihak lain. Terlebih saat Misbakhun sempat menjadi tersangka dalam kasus dugaan L/C fiktif Bank Century pada tanggal 26 April 2010 silam, yang membuat seolah-olah  Misbakhun korupsi . Saat itu, Misbakhun yang masih merupakan anggota aktif  Komisi XI dari Fraksi PKS tiba–tiba di tuduh menjadi dalang penebitan  letter of credit .  Terkait tudingan yang di dapatkan dirinya bahwa  Misbakhun korupsi , dan itu menjadikan menjadi  kasus Misbakhun . Mukhamad Misbakhun juga dicurigai mempunyai ikatan dengan mafia pajak dengan Denny Indrayana Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum. Kembali Pada  kasus Misbakhun , terjadinya tudingan  Misbakhun korupsi  kala itu masih pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Misbakhun dinyatakan bersalah dan sudah divonis kurungan penjara s

Planet Pertama Ditemukan dengan Teleskop Kepler NASA

Fly News -  Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Astronomical Journal, pada tahun 2009, misi  Kepler  yang inovatif dari  NASA  mengidentifikasi planet ekstrasurya yang potensial. Sekarang, sepuluh tahun kemudian, penemuan planet ini dikenal sebagai  Kepler -1658-b akhirnya dikonfirmasi. Teleskop  ruang angkasa  Kepler  yang sekarang sudah pensiun mengubah pemahaman kita tentang planet-planet di luar Tata Surya, menunjukkan bahwa mereka ada di mana-mana di seluruh alam semesta. Menurut  NASA  secara total, misi tersebut menemukan lebih dari 2.600 exoplanet yang dikonfirmasi. Namun, itu juga mengidentifikasi ribuan calon planet yang potensial banyak di antaranya masih menunggu konfirmasi karena berbagai tantangan. Teleskop  menggunakan metode transit untuk mengidentifikasi calon planet. Ini melibatkan mencari penurunan kecil dalam kecerahan ketika planet lewat di depan bintang inangnya ketika diamati dari sudut pandang kita. Tetapi analisis lebih lanjut diperlukan