Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

PT Bank BJB Raih TOP GRC 2019 #4 Stars

Fly Newss -  Pengelolaan risiko yang baik menjadi salah satu kunci yang harus dipraktikkan dalam setiap usaha bisnis. Pola manajemen risiko yang di terapkan bank  BJB  selama ini terbukti berhasil memberikan rasa yang aman sekaligus menunjang pertumbuhan perusahaan. Bank  BJB   sendiri sudah mendapatkan perhargaan TOP GRC 2019. Diatas pimpinan  Agus Mulyana , bank  BJB   dinilai telah menerapkan manajemen risiko dan kepatuhan yang sangat baik. Bank  BJB   menyadari betul secara signifikansi yang akan dimainkan pengelolaan risiko usaha ini.  Agus Mulyana  menyetujui fungsi dari pengelolaan risiko usaha ini yakni untuk membangun dasar aalisus yang kuat sehingga berbagai langkah pengambilan keputusan usaha yang dijalankan pernankan bisa terhindar dari risiko merugikan bahgan mendorong ekspansi keuntungan pada level yang optimal. Catatan perseroan pada Semester I 2019 rasio Non Performing Loan (NPL) bank bjb terjaga di level 1,7% atau lebih baik dibanding rasio NPL industri

Era Perbankan Digital? Bank BJB Sudah mengantisipasi dan Mempersiapkan Semuanya

Fly Newss -  Dalam perkembangan arus digitalisasi yang sudah melaju semakin kencang, industri perbankan juga dituntut untuk terus melakukan inovasi dalam rangka merespon kebutuhan konsumen. Perubahan di berbagai lini kehidupan membuat masyarakat sebagai konsumen produk dan jasa perbankan juga membutuhkan layanan transaksi keuangan yang serba mudah dan cepat.  Terpilihnya jajaran manajemen baru di  bank bjb  diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan dari perkembangan digital di tengah persaingan yang Semakin kompetitif. Saat ini juga, jajaran direksi dipimpin oleh Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama,  Agus Mulyana  sebagai Direktur Kepatuhan, Nia Kania sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Rio Lanasier sebagai Direktur IT, Treasury, dan International Banking, Suartini sebagai Direktur Konsumer dan Ritel serta Tedi Setiawan sebagai Direktur Operasional.  Sementara jajaran komisaris diisi Farid Rahman sebagai Komisaris Utama Independen, Eddy Iskandar Muda Nasution